Grooming


Pada dasarnya kucing merupakan hewan yang takut dengan air dan tidak suka dimandikan. untuk itu kita sebagai pemilik, harus melatih kucing kita agar terbiasa dengan air. Kucing juga merupakan jenis hewan yang bersih, karena rajin menjilati tubuhnya sendiri, akan tetapi sebagai pemilik kucing, kita perlu memandikan kucing kita agar lebih terlihat bersih dan tidak mudah terserang penyakit kulit, terutama untuk kucing yang berbulu panjang ( long hair ). setidaknya minimal 2 minggu sekali kucing harus dimandikan agar tetap bersih dan terawat.
Mandikan kucing pada cuaca yang cerah, bukan pada saat musim hujan, kalaupun terpaksa harus hati-hati. Batas memandikan kucing jangan terlalu sore. hal ini ditakutkan kucing akan terkena flu karena kedinginan.
Berikut Perlengkapan alat – alat Grooming yang harus disiapkan saat memandikan kucing anda :
1. Gunting kuku khusus kucing,
2. Obat tetes telinga untuk membersihkan kuping bagian dalam,
3. Kapas dan cotton bud,
4. Air hangat yang cukup,
5. Shampoo kucing,
6. Sikat gigi kucing,
7. Sikat, Sisir , atau Sponge mandi,
8. Handuk,
9. Pencukur bulu kucing,
10. Blower atau pengering bulu kucing.

Cara Memandikan Kucing
1. Sebelum dimandikan, periksa bagian-bagian yang sakit di seluruh tubuh. Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal  sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.
2. Guntinglah kuku kucing, dengan cara menekan jari kucing agar kuku kucing keluar dan dapat di gunting,
3. Bersihkan lah kotoran dalam kuping dengan cara menetesi cairan khusus kedalam kuping kucing, lalu usap – usap secara perlahan pangkal telinga kucing agar kotoran dapat terangkat dan bersihkan dengan kapas.
4. Basahi seluruh tubuh kucing dengan air dingin/hangat (kucing kecil sebaiknya dimandikan dengan air hangat). Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit.  Pada kucing dengan bulu panjang dan tebal lebih mudah disemprot menggunakan air bertekanan tinggi.
5. Ratakan shampoo keseluruh tubuh sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Setelah merata, sikat  dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri  penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.
6. Bilas seluruh tubuh kucing dengan air hingga bersih. Periksa kembali bagian-bagian yang sakit. Pemberian shampo diulang sekali lagi, sambil membersihkan/menyikat kembali bagian-bagian yang sakit. Ratakan shampoo dan biarkan kembali 5-7 menit, kemudian dibilas sampai bersih.
7. Keringkan kucing dengan handuk, kemudian keringkan kucing dengan pengering rambut (hairdryer) sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut.
8. Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki.
Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment