Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Mojokerto


Mojokerto adalah salah satu wilayah tersohor yang terletak di daerah Provinsi Jawa Timur selain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan yang lainnya. Hal yang membuat Kota Mojokerto layak dikunjungi yaitu di sana terdapat beragam obyek wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan lokasi wisata lain di Indonesia. Berbagai jenis atau tema pariwisata dapat dijadikan alternative untuk mengisi liburan bersama keluarga tercinta, mulai dari wisata alam yang mengasyikkan hingga wisata tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang dapat menambah wawasan anak.
Berbagai tempat wisata yang ada di Mojokerto bukan hanya diminati oleh masyarakat sekitar ataupun wisatawan domestic saja, namun keistimewaan beragam tempat di sana juga dilirik oleh para wisatawan asing mancanegara. Dari sekian banyak pilihan lokasi wisata yang bisa anda jadikan alternative liburan, di bawah ini ada beberapa tempat wisata di Mojokerto yang menarik untuk dikunjungi dan perlu anda kenali lebih dalam sebelum mendatanginya, diantaranya :
1. Wisata Trowulan


Trowulan merupakan sebuah kecamatan di Kab Mojokerto, Jawa Timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan Kab Jombang dan terletak di jalan nasional yang menghubungkan Surabaya – Solo. Untuk menuju ke lokasi ini sangat lah  mudah, cukup naik bus jurusan solo atau jombang nanti turun di pertigaan trowulan. Dari pertigaan ini kita bisa keliling trowulan mengunakan becak atau ojek.
Peta Situs Trowulan
Di Trowulan terdapat puluhan situs berupa bangunan, temuan arca, gerabah, dan peninggalan Kerajaan Majapahit. Di duga kuat pusat kerajaan majapahit berada di wilayah ini seperti yg di tulis oleh Mpu Prapanca dalam kitab NAGARAKRETAGAMA dan dalam sumber dari cina abad 15. Trowulan di hancurkan pada tahun 1478 saat Giridrawardhana mengalahkan Kertabumi dan sejak saat itu ibukota Majapahit pindah ke DAHA.
Kolam Segaran
Reruntuhan kota kuno di Trowulan ditemukan abad ke 19, berdasarkan laporan Sir Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai gubenur Jawa (1811 – 1816), disebutkan bahwa “Terdapat Reruntuhan Candi .... Tersebar Bermil-mil Jauhnya di Kawasan Ini”. Saat itu kawasan ini merupakan hutan jati yang lebat. Peninggalan Trowulan sejak 2009 diajukan ke Unesco untuk menjadi SITUS WARISAN BUDAYA.
Bajang Ratu
Candi Waringin Lawang
Peninggalan di sekitar Trowulan banyak yg terkubur lumpur didalam tanah, hal ini dikarenakan meluapnya sungai brantas dan aktivitas gunung kelud. Sekarang ini mulai di gali dan di pugar, kebanyakan bangunan kuno ini terbuat dari bahan bata merah.
Candi Tikus
Candi Kedaton
Peninggalan di Trowulan antara lain :
1. Candi Tikus : Ditemukan 1914 sebagai sarang tikus saat itu. Merupakan kolam pemandian.
2. Gapura Bajang Ratu : Gapura Paduraksa dibangun abad 14.
3. Gapura Wringin Lawang : Terbuat dari bata merah dengan ukuran 13x11x15.5. Gerbang ini disebut bergaya “Candi Bentar” atau tipe candi terbelah.
4. Candi Brahu : terleak di kecamatan Bejijong. Menurut cerita di candi ini perna diselengarakan upacara kremasi (pembakaran jenazah) empat raja Majapahit.
5. Makam Putri Cempa : Makam bercorak islam yg merupakan makam slah satu istri/selir raja majapahit yang berasal dari Champa.
6. Kolam Segaran : Kolam penampungan untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Majapahit.
7. Candi Menak Jingga : Tersisa hanya reruntuhan aja, masih dalam pemugaran.
8. Troloyo : Di kec troloyo terdapat makan islam, hal ini membuktikan bahwa islam telah di terima sejak zaman Majapahit.
Peninggalan berupa arca2
Museum Trowulan
Arca di Museum Trowulan
Arca Gajah Mada
Masih banyak lagi peninggalan2 di trowulan yg masih mesti di gali dan dipugar. Andaikan pemerintah kita konsen melakukan pemugaran dan menjadikan trowulan sebagai  tempat wisata seperti di Bagan Myanmar yg sangat terkenal akan peninggalan candi2 nya.


Jujur saya kurang begitu suka akan wisata museum dan sejarah, demen nya ke pantai santai dan berjemur. Ini merupakan sebuah pengalaman dan cerita tersendiri, ternyata sangat menarik dan seru melihat peninggalan sejarah beserta cerita nya. Semoga membawa berkah untuk kedepan nya hehehehe. Di trowulan juga terdapat Patung Budha Tidur yang sangat besar mirip di Thailand.


Patung Budha Tidur
Pendopo Trowulan
Candi Brahu
Watu Umpak
2. Wisata Sumber Api Abadi Bekucuk


Wisata Sumber Api Abadi Bekucuk terletak di dusun Bekucuk, desa Tempuran, kecamatan Sooko, yaitu sekitar 3 Km dari kota Mojokerto. Akses untuk menuju ke lokasi ini sangat lancar dan mudah untuk ditemukan.
Masyarakat sekitar percaya bahwa keberadaa api abadi ini sudah ada sejak era Majapahit, dan telah digunakan sebagai salah satu fasilitas pendukung oleh warga sekitar.
Pada tahun 1933, banyak ditemukan sumber api baru di beberapa titik di wilayah tersebut, dan hal itu mengundang Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mengadakan peninjauan dan penelitian tentang sumber api ini.
3. Wisata Ubalan, Pacet


Wisata pemandian Ubalan Pacet berada di desa Pacet kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Di dalam wisata tersebut kita bisa menikmati pemandangan kolam renang dan beberapa taman bermain untuk anak. Juga terdapat kolam ikan dan mainan sepeda bebek yang bisa kita sewa untuk berkeliling di kolam ikan tersebut. Harga tiket masuk lokasi wisata tersebut Rp. 7.000/org. Untuk bisa menikmati kolam renang di sana, kalian bisa membeli tiket di dalam wisata seharga Rp.5.000/org.  Bila ingin mengayuh sepeda bebek, kalian cukup mengeluarkan uang sejumlah Rp. 10.000/org. Tamannya cukup asri dengan banyaknya pohon yang rindang di sana. Pemandangannya juga lumayan bagus ditambah dengan taman-taman buatan. JIka lapar atau haus, kalian juga tidak perlu kesusahan mendapatkan makanan maupun minuman karena di sana semua sudah tersedia. Jika musim liburan tiba pemandian ini ramai dikunjungi oleh pengunjung. Selain tempatnya enak buat bersantai dengan keluarga maupun teman. Di sini kita juga bisa menyegarkan badan dengan renang di kolam renangnya. Bagi yang membawa anak kecil tentu mereka juga akan senang karena tempat wisata tersebut dilengkapi dengan taman bermain anak. Juga banyak terdapat patung-patung yang berbentuk tubuh manusia dalam dunia dongeng. Udara di pacet yang sejuk membuat tempat ini menjadi tempat tujuan anak-anak bila musim libur tiba.

4. Wisata Air Terjun Dlundung


Air terjun Dlundung terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas. Obyek ini berupa air terjun dengan ketinggian ±14 M dilereng gunung Welirang. Air terjun ini berada di kawasan hutan lindung seluas 1600 hektar miliki Perhutani KPH Pasuruan, kab. Mojokerto. Luas kawasan air terjun ini sekitar 4,5 hektar, dan berada di ketinggian 760 m dari permukaan laut.
Lokasi air terjun dlundung tidak begitu ramai, karena akses menuju air terjun terbilang cukup jauh. Walaupun demikian, bila sampai di lokasi air terjun, pengunjung akan mendapati suasana yang sejuk dan indah. Nuansa khas pegunungan begitu terasa, udara yang sejuk, hijaunya suasana hutan, gemericik air yang jernih dan kicauan burung.
Berbeda dengan air terjun yang lain, saat pengunjung memasuki kawasan air terjun Dlundung, kendaraan bisa langsung diparkir di depan air terjun. Jarak tempat parker hanya 100 m dari air terjun dengan retribusi parkir Rp.2000,00. Air terjun ini berjarak 45 Km dari kota Malang atau 60 Km dari Surabaya. Akses untuk menuju air terjun ini tidak sulit, walaupun jauh bila diakses dari Surabaya, bisa melewati Pandaan, arah ke Trawas dengan jarak tempuh 45 menit.
Kawasan air terjun Dlundung dilengkapi dengan bumi perkemahan dan warung-warung yang siap melayani para pengunjung dengan suasana pedesaan yang khas. Air Terjun Dlundung memiliki nuansa alam pegunungan dan sejuk serta panorama indah.
Oleh-oleh khas wisata pegunungan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan segar bisa didapat tidak jauh dari lokasi. Puluhan hotel dan villa tersebar disekitar lokasi dengan harga terjangkau. Banyak wisatawan  yang datang ketika libur panjang, libur idul fitri, tahun baru dan liburan sekolah.
5. Wisata Air Terjun Coban Canggu
Air terjun coban canggu, sebuah wana wisata alam yang terletak di desa Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto dan air terjun ini mempunyai ktinggian 70 meter, selain itu berada pada lereng gunung welirang dan berada pada ketinggian 800 mdpl membuat suasana sejuk disini begitu terasa sekali.Sebagai gambaran air terjun ini memiliki ketinggian 70 meter dengan dinding batu cadas yang sangat keras dan kokoh, terdapat batu dibawahnya yang akan dihantam air yang jatuh dari atas air terjun ini, selain itu dibawahnya juga terdapat seperti kolam air penampungan dari air yang dijatuhkan coban canggu ini sehingga anda, keluarga bahkan anak-anak anda dapat bermain air disana. Airnya juga terasa sangat segar sekali, bahkan cenderung dingin tapi sangat menyegarkan.
Hanya saja untuk mencapai coban anda diharuskan menuruni anak tangga yang cukup panjang dari tempat parkir kendaraan, kemudian berjalan 100 meter dari anak tangga terakhir menuju air terjun.
Biasanya air terjun ini akan sangat ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia maupun wisatawan luar Indonesia pada saat hari libur panjang, seperti tahun baru salah satu contohnya. Jika anda kesini waktu tanggal 1 januari sudah dapat saya pastikan dan jamin anda akan terjebak macet dan lama sampai di tujuan, jika berangkat terlalu siang, yaitu lebih dari jam 05:00 WIB.
Dengan begitu antusiasnya para wisatawan yang datang ke Pacet, membuatnya sangat saya rekomendasikan untuk jadi tujuan wisata anda selanjutnya, dan dijamin tak akan kecewa jika sudah sampai disana. Selain air terjun tersebut juga ada wisata lainnya yaitu pemandian air panas padusan.
Untuk fasilitas yang ada di tempat wisata ini bisa dibilang sangat komplit, mulai dari warung, toilet, vila yang tak jauh dari tempat air terjun ini.
Penasaran ingin segera mencoba merasakan indah dan kesegaran coban canggu, anda dapat mengambil berbagai jalur atau rute.
6. Wisata Pemandian Air Panas
Pemandian Air Panas Pacet berjarak sekitar 32 kilometer dari Kota Mojokerto. Dengan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam. Mencapai lokasi Pemandian Air Panas Pacet tidak terlalu sulit. Karena berbagai jenis kendaraan dapat digunakan menuju ke sana. Wisata Pemandian Air Panas Pacet terletak pada ketinggian 925 meter dari permukaan laut (dpl), dengan luas kawasan wisata sekitar 99,7 hektare terdiri dari hutan pinus. Untuk air panas yang ada di kolam Pemandian Air Panas Pacet mengalir dari aliran yang terdapat dari gunung Welirang. Pemandian Air Panas Pacet memiliki beberapa kolam renang dari air dingin, khusus untuk anak maupun untuk dewasa. Di samping kolam air dingin, di Pemandian Air Panas Pacet disediakan pula kolam berendam air panas pada dua lokasi yang bersebelahan, masing-masing lokasi dibuat di bagian kolam yang berbeda suhu airnya. Mulai dari yang paling panas dengan suhu sekitar 40 derajat celcius, hingga yang paling hangat dengan suhu sekitar 30 derajat celcius. Mengenai kapasitas pengunjung di Pemandian Air Panas Pacet masing-masing kolam rendam mampu menampung ratusan orang berendam.
7. Wisata Taman Hutan Rakyat R. Soerjo

Tahura Raden Soeryo secara administrasi pemerintahan terletak di Desa Tulungrejo, Kota Batu, sedangkan secara geografis terletak pada 112° 32’ 00″ Bujur Timur dan 7° 44′ 30″ Lintang Selatan. Pengelolaan kawasan berada pada Resort KSDA Lalijiwo Barat, Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jatim I, Balai KSDA IV, Kanwil Departemen Kehutanan Propinsi Jawa Timur. Berdasarkan wilayah administratif pemerintahan terletak di  wilayah Kabupaten Mojokerto seluas 11.468,10 Ha, Kabupaten Malang seluas 3.585,60 Ha, Kabupaten Jombang seluas 2.864,70 Ha, Kabupaten Pasuruan seluas 4.607,30 Ha, dan Kota Batu seluas 5.342,50 Ha. Tahura R. Soerjo dibatasi di sebelah Barat oleh Kabupaten Jombang, sebelah Utara oleh Kabupaten Mojokerto, sebelah Timur oleh Kabupaten Pasuruan, dan sebelah Selatan oleh Kabupaten Malang dan Kota Batu
Rintisan penetapan Tahura R. Soerjo diawali pada tahun 1992, yakni dengan dicadangkannya kawasan Tahura yang meliputi Hutan Lindung Gunung Anjasmoro, Gunung Gede, Gunung Biru, dan Gunung Limas, serta kawasan Cagar Alam Arjuno Lalijiwo. Penataan batas ulang dilakukan oleh Departemen Kehutanan pada tahun 1997, di mana luas kawasan Tahura berkembang manjadi 27.868,30 Ha, dengan rincian luas Kawasan Hutan Lindung 22.908,3 Ha, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno Lalijiwo (PHPA) 4.960 Ha serta tanah kebun penelitian Universitas Brawijaya seluas ± 40 ha. Saat ini Tahura R. Soeryo dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
Obyek Wisata Utama, meliputi:
1. Sumber Air Panas Cangar dengan keunikannya airnya jernih tidak berbau belerang, temperaturnya sesuai dengan selera pengunjung, debitnya cukup besar. Ada anggapan apabila orang mandi air panas tersebut menjadikan yang bersangkutan awet muda.
2. Gua Jepang Cangar dengan keunikan bangunannya yang masih utuh, berada di tengah hutan yang masih utuh. Dengan mengenang Romusa pada waktu penjajahan Jepang, dari lokasi ini dapat dinikmati pemandangan puncak Gunung Welirang yang memberikan panorama yang sangat indah pada pagi hari dan sore hari menjelang matahari terbenam.
3. Arboretum Sumber Brantas, tempat pengembangan proyek penghijauan untuk melindungi sumber mata air, sekaligus mengingatkan kepada kita bahwa tempat ini merupakan sumber mata air (paling hulu) Sungai Brantas yang sangat vital pemanfaatannya bagi daerah Jawa Timur, untuk pertanian, perikanan , air minum, industri, dll.
4. Pertapaan Indrakila dan Abiyasa mempunyai keunikan tersendiri, bagi pengunjung tertentu dapat merupakan tempat yang cocok untuk nyepi, semedi atau bertapa.
5. Apabila nama lokasi ini dikaitkan dengan cerita wayang/pewayangan pertapaan Indrakila merupakan pertapaan Raden Arjuna, penengah Pandawa yang sakti, sedangkan Abiyasa adalah nama eyang dari Pandawa, maka menurut cerita pewayangan lokasi ini dianggap sebagai pertapaan Begawan Abiyasa.
6. Air Terjun Tretes, memiliki keunikan, berupa tinggi air terjun ± 169 m. Air terjun ini merupakan hulu sungai sumber Watu Bongkok, memiliki pemandangan yang indah, berada di Gunung Jurang Guwah.
7. Air Terjun Watu Ondo dengan ketinggian± 69 m, disekitarnya terdapat hutan alam yang masih asli, dari sumber air panas hanya ± 2 km.
8. Puncak Welirang, tempat tambang belerang yang masih aktif, dapat dinikmati pemandangan yang indah.
Obyek Wisata Penunjang, meliputi:
Pemandangan alam yang dapat dinikmati dari beberapa lokasi pada ketinggian tertentu, yaitu berupa panorama lembah dan bukit-bukit dengan hijau pepohonannya serta pemandangan Kota Malang, Mojokerto, Batu, Gunung Arjuno, Gunung Kembar I, II, Gunung Ringgit, Gunung Semeru, dan Gunung Penanggungan. Jalur-jalur jalan setapak Lintas Alam antara lain rute Tretes – Kokopan Rejo – Pondok Welirang – Puncak Welirang/Gunung Kembar, dengan kesegaran udara dan keindahan pemandangannya. Aneka ragam kehidupan flora-fauna di sepanjang dan di sekitar rute jalur-jalur jalan setapak Lintas Alam.
Itulah beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di Mojokerto ketika waktu liburan. Semoga bisa jadi alternatif untuk mengisi waktu libur anda.
Salam Explore Mojokerto.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment